Tridarma Rasuane

Tridarma perguruan tinggi: pendidikan/ pengajaran, pengabdian dan penelitian

Saturday, June 17, 2023

Kopi Organik Air Hitam dan Way Tenong Lampung Barat

  Wilayah Kabupaten Lampung Barat memiliki luas 2.141,57 Kmatau 6,05% dari Luas Wilayah Provinsi Lampung, dengan mata pencaharian pokok sebagian besar penduduknya sebagai petani.   Kabupaten Lampung Barat terdapat gununggunung dan bukit,  Berdasarkan curah hujan dari Lembaga Meteorologi dan Geofisika, curah hujan Lampung Barat berkisar antara 2.500  3.000 milimeter setahun. Kabupaten Lampung Barat memiliki luas areal perkebunan 65.211,8 Ha dengan jumlah komoditas yang dikembangkan sebanyak 16 komoditas, yaitu: kopi robusta, kopi arabica, kakao, lada, aren, cengkeh, kayu manis, kelapa dalam, kelapa hibrida, kelapa sawit, kemiri, pinang, karet, vanili, nilam, dan tembakau. Dari 16 komoditas tersebut terdapat tiga komoditas unggulan yaitu kopi robusta, lada dan kakao.  Secara nasional, komoditas kopi, lada dan kakao juga merupakan komoditas unggulan nasional yang peningkatan produksinya akan lebih diprioritaskan untuk tujuan penerimaan devisa/ekspor, pemenuhan kebutuhan bahan baku industri dalam negeri dan substitusi impor.  Kopi merupakan komoditas utama dan pemasok terbesar produk kopi di Provinsi Lampung baik untuk ekspor maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri sehingga Lampung Barat merupakan etalase kopi Provinsi Lampung bahkan nasional.

Seiring dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)   visi pembangunan perkebunan adalah “Kebun Produktif, Produk Berdaya Saing, Petani Sejahtera”. Kebun Produktif Dalam pengertian mempunyai hasil sesuai standar teknis dengan perlakuan yang sesuai syarat tumbuh tanam. Produk Berdaya Saing Terwujudnya peningkatan mutu, nilai tambah dan keunggulan produk perkebunan di pasar nasional dan internasional. Petani Sejahtera Mempunyai pengertian  petani pekebun dapat mengandalkan usaha taninya sebagai sumber kehidupan yang dapat mensejahterakan keluarga.


Salah satu daerah yang tempat budidaya kopi dan hasil perkebunan adalah Kecamatan Air Hitam dan Way Tenong. Kedua kecamatan ini terkenal dengan kopi organiknya kerna masih banyak petani yang tidak menggunakan zat-zat kimia. Pengabdian IBDM tahun 2017 dan 2018 dijalin oleh tim pengabdi dari Univeristas Muhammadiyah Metro yang diadakan di desa Srimenanti  Kecamatan Air Hitam.    Pemilihan Desa Srimenanti  karena desa ini memiliki potensi untuk perkebunan dan memiliki potensi untuk pengembangan produk hasil perkebunan guna untuk  meningkatan kapasitas dan ekonomi masyarakat, selain itu juga masyarakatnya terbuka untuk menerima pembaharuan dalam segi teknologi yang ramah lingkungan.


Kopi Organik adalah   kopi yang produksi  tidak menggunakan zat-zat kimia seperti pestisida, herbisida dan pupuk kimia.  Pengembangan budidaya perkebunan seperti kopi organik, pisang dan produk perkebunan lainnya di desa Srimenanti  memiliki peluang yang prospektif, kondisi geografis, dan kultur masyarakat yang terbuka dan ramah yang mendukung untuk pengembangan usaha budidaya tersebut. Adapun usaha budidaya perkebunan tersebut yang dilakukan di Srimenanti mayoritas dilaksanakan oleh petani skala kecil dengan menggunakan teknologi sederhana yaitu memanfaatkan lahan kebun dan sedikit sekali memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan.  Dalam pemanfaatan tersebut  hasil yang didapatkan belum maksimal.  Peningkatan pendapatan petani khususnya pembudidaya kopi tampaknya belum mampu meningkatkan kesejahteraan. Hal tersebut disebabkan karena petani kopi hanya sekedar menjual produksinya ke para distributor.   Diperlukan upaya strategis dari seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan pendapatan petani kopi yang ada dan cukup berkembang di Lampung.


Hasil dari perkebunan terutama kopi dalam bentuk biji kopi /green bean  di Air Hitam dan Way tenong biasanya langsung dipasarkan di masyarakat melalui penadah/distributor untuk di jual ke pabrik di Bandar lampung.   Selain produk perkebunan, produk sayuran termasuk komoditas  yang mudah rusak, susut, dan cepat busuk, oleh karena itu, seusai panen memerlukan penanganan pasca panen, salah satunya dengan pengolahan. sebab dengan menjadi produk olahan akan diperoleh banyak keuntungan. Sehingga perlu pengembangan dan  promosi lebih lanjut perlu dilanjutkan sehingga makin banyak masyarakat dunia tau tentang produk organik di daerah ini. 


Peningkatan pendapatan petani khususnya pembudidaya kopi tampaknya belum mampu meningkatkan kesejahteraan. Hal tersebut disebabkan karena petani kopi hanya sekedar menjual produksinya ke para distributor.   Diperlukan upaya strategis dari seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan pendapatan petani kopi yang ada dan cukup berkembang di Lampung. Prospek komoditas perkebunan sangat besar, diolah menjadi makanan kaleng seperti bubuk kopi organik,  Dalam era globalisasi ini, peluang pasar dunia semakin terbuka lebar untuk semua komoditas. Komoditi perkebunan cukup besar peluang untuk memasuki pasar dunia baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk produk kaleng. Sebab dengan menjadi produk olahan akan diperoleh banyak keuntungan. Sehingga perlu pengembangan dan  promosi lebih lanjut perlu dilanjutkan sehingga makin banyak masyarakat dunia. Masih rendahnya pemasaran secara online sehingga perlu gebrakan dalam mendongkrak penjualan yang tinggi.


Peningkatan pendapatan petani khususnya pembudidaya kopi tampaknya belum mampu meningkatkan kesejahteraan. Hal tersebut disebabkan karena petani kopi hanya sekedar menjual produksinya ke para distributor.   Diperlukan upaya strategis dari seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan pendapatan petani kopi yang ada dan cukup berkembang di Lampung. Prospek komoditas perkebunan sangat besar, diolah menjadi makanan kaleng seperti bubuk kopi organik,  Dalam era globalisasi ini, peluang pasar dunia semakin terbuka lebar untuk semua komoditas. Komoditi perkebunan cukup besar peluang untuk memasuki pasar dunia baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk produk kaleng. Sebab dengan menjadi produk olahan akan diperoleh banyak keuntungan. Sehingga perlu pengembangan dan  promosi lebih lanjut perlu dilanjutkan sehingga makin banyak masyarakat dunia. Masih rendahnya pemasaran secara online sehingga perlu gebrakan dalam mendongkrak penjualan yang tinggi.


 Proses-proses pengolahan kopi organik  yang telah dikembangkan melalui beberapa tahapan

1. Dipanen dari Buah Kopi Merah/Masak batang dari perkebunan kopi yang tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia.

2. Biji Kopi Tersebut dijemur dibawah Terik Matahari (FULL SUN DRYING) Hingga Kadar Air Tersisa 20% Sampai Dengan 25%.

4. Pemisahan Dari kulit Biji Kopi Dengan Cara Tumbuk Manual/tradisonal Dengan Lesung atau menggunakan mesin tumbuk (untuk menjadi Greenbean / Beras / Pasir Kopi siap goreng).

5. Sortir beras biji kopi organik kering yang terbaik yaitu biji kopi yang masih utuh dan bersih.

6. Penjemuran kembali beras/ biji kopi organik  dibawah terik matahari (full sun drying) hingga kadar air tersisa 10% sampai dengan 13%.

7. Pencucian Sampai Bersih.

8. Penjemuran Kembali Hingga Kadar Air Tersisa 10% Sampai Dengan 13% Kembali awal.

9. Penggorengan/pengsangraian dengan cara manual/tradisional dengan kayu bakar juga dengan penggorengan tradisional panci besi. Atau dengan cara di-oven.

10. Untuk warna yang produk terdiri dari hitam (CITY ROAST), cokelat kehitaman, dan kecoklatan. Warna tersebut tergantung dari lamanya penggorengan. Pada umumnya penikmat kopi pada masyarakat Indonesia dan Asia lebih menyukai jenis kopi yang dimasak hingga hitam (CITY ROAST). Sedangkan untuk beberapa negara asia seperti Korea, Jepang, Taiwan mereka menyukai cokelat kehitaman. Sedangkan untuk kawasan Eropa lebih menyukai warna kecoklatan.

11. Pembubukan, dengan menggunakan alat penggilingan yang bisa membuat benar-benar halus.

12. Selanjutnya setelah proses tersebut bubuk setelah didinginkan lalu dikemas sesuai dengan takaran pemesanan konsumen, Menggunakan Packing yang sterill untuk menjaga agar bubuk kopi tetap fresh sampai berbulan-bulan bahkan sampai setahun.


Keuntungan mengkonsumsi kopi

Sebuah penelitian terhadap 90.000 orang Jepang oleh National Cancer Center di Tokyo menemukan bahwa orang yang minum satu hingga empat cangkir kopi setiap hari memiliki setengah risiko kanker hati dari mereka yang tidak pernah minum kopi. Para peneliti tidak yakin mengapa, tetapi mereka berspekulasi bahwa antioksidan dapat berperan. 


Sebuah studi oleh para peneliti di Harvard School of Public Health yang mengikuti lebih dari 125.000 pria dan wanita selama lebih dari satu dekade menemukan bahwa peminum kopi reguler memiliki risiko yang secara signifikan lebih rendah terkena diabetes tipe 2 (atau onset lambat). Studi di Swedia dan Finlandia juga menyimpulkan bahwa konsumsi kopi menawarkan perlindungan dari diabetes tipe 2. Sekali lagi, para peneliti tidak yakin mengapa.


Setengah lusin penelitian internasional baru-baru ini menunjukkan hubungan positif antara minum minuman berkafein - termasuk kopi - dan tingkat yang lebih rendah dari penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer. 


Penelitian lain mengaitkan konsumsi kopi dengan berkurangnya risiko sirosis hati, kanker usus besar dan asma. Secangkir atau dua kopi dapat meningkatkan daya tahan dalam kegiatan seperti berlari, bersepeda dan berenang, menurut penelitian lain. Kopi memiliki efek ergogenik yang kuat, artinya kopi membantu orang bekerja lebih keras dan lebih lama, jelas Lawrence Spriet, seorang ahli fisiologi olahraga di Universitas Guelph yang telah meneliti efek kafein terhadap kinerja atletik selama lebih dari satu dekade. "Bahkan sejumlah kecil kafein bisa sangat kuat," katanya.


Menurut Harvard Women's Health, konsumsi beberapa cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko diabetestipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit Parkinson, kerusakan hati (sirosis), penyakit jantung dan mencegah penurunan daya kognitif otak.


• Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenat dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, bahan kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro-vitamin B3) juga dianggap membantu memperlambat penyerapan glukosa. 

• Kanker. Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara, dan kanker usus besar. • Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena alkoholisme. 

• Penyakit Parkinson. Peminum kopi memiliki setengah risiko penyakit Parkinson lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi. 

• Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stroke. Sebuah studi terhadap lebih dari 83.000 wanita berusia di atas 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko stroke 19% lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi maksimum. Studi pada sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama. 

• Fungsi kognitif. Sebuah studi terhadap 4197 wanita dan 2820 pria di Perancis menunjukkan bahwa minum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat mencegah penurunan fungsi kognitif otak karena penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat serupa tidak ditemukan pada pria. Ini mungkin karena wanita lebih sensitif terhadap kafein.


Efek Negatif Kopi Namun, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi adalah stimulan yang membuat ketagihan. Kafeine mempengaruhi sistem kardiovaskular seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif yang muncul saat Anda konsumsi berlebihan. Bagi kebanyakan orang, minum dua hingga tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Minum kopi dengan frekuensi lebih dari itu dapat menyebabkan jantung berdebar, susah tidur, sakit kepala dan gangguan lainnya. Karena itu, bagi mereka yang mengonsumsi kopi yang tidak mengantuk, misalnya karena kurang tidur, disarankan agar konsumsinya menyebar sepanjang hari. Penelitian tentang hubungan konsumsi kopi dengan keguguran tidak memberikan kesimpulan yang seragam. Namun, demi keselamatan ibu hamil disarankan untuk tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.


Sejarah Kopi di Indonesia

Kopi pertama kali ditanam di Indonesia sejak abad 1696 dari jenis Arabika. Kopi pertama kali ditanam di pulau Jawa. Sejak itu, kopi arabika tumbuh dan mulai ditanam di daerah lain seperti Sumatra, Bali dan Sulawesi. Perkembangan tanaman kopi arabika mulai surut dengan diseaseterserangnya karat daun (Hemileia vastatrix) sejak 1876; yang bertahan hidup hanya di dataran tinggi (1000 m dpl) di mana penyakitnya tidak begitu kuat.


Sebagai alternatif, kopi jenis robusta diimpor pada tahun 1875. Rupanya jenis ini mampu bertahan terhadap penyakit karat daun. Oleh karena itu, kopi robusta mulai menggantikan spesies thearabica, terutama di daerah dengan ketinggian di bawah 1.000 m dpl dan mulai menyebar di seluruh wilayah baik di Jawa, Sumatra, dan di Indonesia timur. Sejak Pemerintah Indonesia menarik keluar dari Hindia Belanda, perkebunan terus tumbuh dan berkembang, sementara perkebunan swasta hanya bertahan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan beberapa bagian Sumatera, dan perkebunan negara (PTPN) hanya tinggal di Jawa Timur dan Jawa Tengah .

untuk pemesana kopi organik lampung barat dapat menghubungi akun berikut 

Email: sinaunung@gmail.com

Facebook : Sinau_nung Coffee

 twitter : Sinaunung coffee,

instagram : Sinau_nung.Coffee  

youtube  : sinaunung coffee.


Berikut ini vidoe proses pembuatan kopi bubuk organik yang  ada di Air Hitam dan Way Tenong Lampung Barat :

Thursday, June 15, 2023

Macam-macam Aglonema atau Jenis-jenis Aglaonema

Aglonema  atau aglaonema yang merupakan tanaman hias yang termasuk keluarga talas-talasan (araceae) dalam Bahasa Indonesia disebut bunga sri rejeki. Saat ini aglonema / aglaonema sedang naik daun atau lagi viral. Bahkan sekarang bermunculan Macam-macam aglonema   atau jenis-jenis Aglaonema yang sangat unik dan cantik. Aglonema / aglaonema disebut sebagai ratu daun karena keunggulan atau ke cantikannya  adalah warna –warni dan bentuk daunnya yang sangat menarik dan memanjakan mata bagi penikmatnya.  Saat ini catatan khusus berapa banyak Macam-macam aglonema   atau jenis-jenis Aglaonema karena masih banyak varian-varian baru bermunculan hasil mutase dari Macam-macam aglonema   atau jenis-jenis Aglaonema yang sudah ada, baik itu local atau[un dari impor.

Dari berbagai Macam-macam aglonema  atau jenis-jenis Aglaonema, perlu diketahui bahwa Aglonema / aglaonema adalah tumbuhan monokotil dengan berbiji tinggal dan berakar serabut, Batang Aglaonema ini berbuku-buku cenderung berair dan tidak berkayu. Bunga muncul di ketiak daun, bentuk bulir, berwarna putih. Bunga tertutup oleh seludang berwarna putih kehijauan.

Aglonema / aglaonema merupakan tanaman khas Asia dengan habitat asli hutan hujan tropis. Saat ini begitu banyak Macam-macam aglonema  atau jenis-jenis Aglaonema  yang mana aglonema di habitat aslinya aglaonema hidup di bawah naungan pepohonan hutan, sehingga hanya menerima sekitar 40% cahaya matahari. Hanya dengan 40% cahaya matahari yang diterimanya untuk proses fotosintesis, aglaonema justru tumbuh optimal dan daun-daunnya rimbun. Intesitas sinar matahari lebih dari 50% yang diterimanya dapat mengakibatkan daun-daunnya berwarna kusam, bahkan terbakar dan akhirnya mati.  Tanaman  Aglonema / aglaonema menyukai udara dengan kelembapan sekitar 50% yang merupakan perpaduan suhu ideal sekitar 25 derajat Celcius pada siang hari dan 16-20 derajar Celcius  pada malam hari.   Berikut ini bagaimana cara merawat aglonema yang cinclong dan glowing.. semoga bermanfaat: 



MEDIA TANAM AGLONEMA 

Media tanam Aglaonema tumbuh baik pada tanah yang penuh humus. Tanah berhumus adalah tanah yang kaya unsur hara dan bersifat sangat poros. Komposisi media tanam Aglaonema tersusun dari bahan-bahan yang ringan tetapi kaya unsur hara seperti campuran cocopeat, arang sekam, pasir halus dengan perbandingan 2:2:1. Sterilisasi media tanam harus dilakukan untuk menjamin media tanam tersebut tidak terkontaminasi bibit penyakit, seperti spora jamur yang bisa berpotensi sebagai penyakit. Di samping itu, untuk menjamin tidak ada telur siput yang dapat menjadi hama bagi tanaman. Sterilisasi media tanam dapat dilakukan dengan pemanasan atau dengan menjemur media tanam di terik matahari sehari penuh, dimasukkan ke dalam plastik saat masih hangat dan ditutup rapat selama seminggu. Dengan cara seperti itu, biasanya spora jamur atau telur hama akan mati. Sterilisasi juga dapat dilakukan dengan cara fungisida ke media tanam dengan dosis sesuai dengan petunjuk yang tertera di kemasannya. Sehingga jika kita memiliki koleksi Macam-macam aglonema  atau jenis-jenis Aglaonema  akan terjaga dengan baik.  Berikut ini juga cara mempersiapkan media tanam untuk aglonema:  



CARA MEMPERBANYAK AGLONEMA 

Perbanyakan Aglaonema ini ada dua cara yaitu perbanyakan generatif dan perbanyakan vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif menghasilkan tanaman lebih cepat dan lebih banyak. Perbanyakan vegetatif juga mempunyai beberapa cara yaitu, stek batang, stek pucuk, pemisahan anakan dan cangkok. Cara pemisahan anakan dengan cangkok karena memiliki risiko kegagalan yang rendah dan lebih banyak menghasilkan anakan Aglaonema. Perbanyakan secara stek batang dan stek pucuk mempunyai keuntungan bisa menghasilkan anakan yang lebih banyak, tapi kegagalannya besar yaitu luka bekas potongan membusuk sehingga akar sulit tumbuh dan relatif lama, karena batang harus memenuhi persyaratan tertentu. Perbanyakan Aglaonema melalui biji dimanfaatkan oleh breeder untuk menghasilkan varian aglaonema baru yang cantik dan unik melalui penyilangan antar jenis Aglaonema sp. Namun teknik ini memerlukan waktu yang cukap lama. Waktu yang dibutuhkan setelah penyerbukan sampai terbetuk biji adalah 6 bulan dan waktu yang dibutuhkan mulai dari penyemaian sampai benih berkecambah adalah 6 bulan dengan tingkat keberhasilan yang rendah. Lalu bagaimana cara memperbanyak aglonema simak disini: 



KLASIFIKASI TANAMAN AGLAONEMA

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas: Arecidae

Ordo: Arales

Famili: Araceae (suku talas-talasan)

Genus: Aglaonema

Spesies: Aglaonema


Berikut ini saya tampung dari yang saya ketahui tentang aglonema / aglaonema. Saya coba rangkum Macam-macam aglonema   atau jenis-jenis Aglaonema, dari sumber di group pecinta aglonema di facebook dan youtube.

1.    Aglonema Adelia  

2.   Aglonema Andini


3.
          Aglonema Asri

4.          Aglonema Aurora white  Asri          

5.          Aglonema Ayu green 

6.          Aglonema Bamboo

7.          Aglonema Bidadari 

8.          Aglonema Big leaf 

9.          Aglonema Big mama 

10.      Aglonema Big papa 

11.      Aglonema Big roy
12.      Aglonema Black
13.      Aglonema black moon

14.      Aglonema Butterfly  light Maroon

15.      Aglonema Casandra

16.      Aglonema Cinta / love

17.      Aglonema Claudia

18.      Aglonema Cochin brown

19.      Aglonema Cochin ebony

20.      Aglonema Cochin Red

21.      Aglonema Cochin red sunset

22.      Aglonema Cochin Sutra 

23.      Aglonema Cochin tembaga

24.      Aglonema Diana

25.      Aglonema Diven agun ayu

26.      Aglonema Diven silver metalic

27.      Aglonema Dona Carmen 

28.      Aglonema Emerald

29.      Aglonema Eniza

30.      Aglonema Esmeralda

31.      Aglonema Evita

32.      Aglonema Frozen

33.      Aglonema Gadjah Mada

34.      Aglonema Goliath

35.      Aglonema Green Bawl

36.      Aglonema Green Javana

37.      Aglonema Harley queen

38.      Aglonema Hengheng 

39.      Aglonema Hot lady   Quinn

40.      Aglonema Huges / Dewi Huges

41.      Aglonema Khanza

42.      Aglonema Kompakta

43.      Aglonema Kresna

44.      Aglonema Kresna Conon

45.      Aglonema Kresna Golden

46.      Aglonema Lady Valentine

47.      Aglonema Leducy

48.      Aglonema Legacy  White

49.      Aglonema Legacy Green

50.      Aglonema Legacy Red

51.      Aglonema Light Of Diamond (LOD)

52.      Aglonema Lipstick Grek

53.      Aglonema Lotus

54.      Aglonema Lucia Lucas

55.      Aglonema Madam Soroyo

56.      Aglonema Mahasety

57.      Aglonema Moon light

58.      Aglonema Muangtai

59.      Aglonema Ndut Anjamani

60.      Aglonema Ndut Special

61.      Aglonema Ndut White

62.      Aglonema Nency

63.      Aglonema Orange Stardust

64.      Aglonema Panama

65.      Aglonema Paulina

66.      Aglonema Permaisuri

67.      Aglonema Petitta

68.      Aglonema Pictum Tricolor

69.      Aglonema Pink Anjamani

70.      Aglonema Pink Catrina

71.      Aglonema Pink Dalmation

72.      Aglonema Pink Lipstik / Siam Aurora

73.      Aglonema Pink Sunset

74.      Aglonema Pink Yulia / Pink Star

75.      Aglonema Pragiandau

76.      Aglonema Prayoga

77.      Aglonema Pride of Sumatera

78.      Aglonema Reanita

79.      Aglonema Rebeca

80.      Aglonema Red Anjamani

81.      Aglonema Red Bidadari

82.      Aglonema Red borju / Tulang Ikan

83.      Aglonema Red Catrina

84.      Aglonema Red King

85.      Aglonema Red lipstik

86.      Aglonema Red Majesty

87.      Aglonema Red Panama

88.      Aglonema Red Spider

89.      Aglonema Red Stardust

90.      Aglonema Red tiara

91.      Aglonema Red venus

92.      Aglonema Romantic love

93.      Aglonema Rotundum aceh

94.      Aglonema Rotundum tiger

95.      Aglonema Ruby batik

96.      Aglonema Ruby Garuda

97.      Aglonema Ruby Kirana

98.      Aglonema Ruby Orange

99.      Aglonema Ruby Super Pink

100.   Aglonema Siam Paragon

101.   Aglonema Silver Queen

102.   Aglonema Silverbay / Blenceng Susu

103.   Aglonema Siti Nurbaya

104.   Aglonema Siti Siam

105.   Aglonema Snaconon

106.   Aglonema Snow White

107.   Aglonema Suksom Jaipong

108.   Aglonema Sultan Brunai

109.   Aglonema Sumsom  Stang Panjang

110.   Aglonema Sundrop

111.   Aglonema Sunrise

112.   Aglonema Sunset red / Red Violet

113.   Aglonema Super Star

114.   Aglonema Super White /White Tisue

115.   Aglonema Sweet Dream

116.   Aglonema Tamara

117.   Aglonema Tiara

118.   Aglonema Tiara White

119.   Aglonema Tissue

120.   Aglonema Title  Lemon

121.   Aglonema Tri Color

122.   Aglonema Tumpah Beras

123.   Aglonema Venus

124.   Aglonema Widya

125.   Aglonema Wulandari

126. Aglaonema Rinjani 

127. Aglonema Margaretta 

128. Aglonema flaminggo 

129. Aglonema siam diamond

130. Aglonema Catrina 

131. Aglonema Golden Hope 

132. Aglonema Red Moon 

  Untuk belajar macam-macam atau jenis aglonema terupdate silahkan tonton di youtube ini.. semoga membantu: